- KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI -
Sistem baru yang berjalan digunakan sesuai dengan keperluan organisasi. Selama masa hidupnya, sistem secara periodik akan ditinjau dan Perubahan dilakukan jika muncul masalah atau jika ternyata ada kebutuhan baru.
Langkah-langkah pemeliharaan sistem terdiri atas:
1. Penggunaan Sistem 2. Audit Sistem3. Penjagaan Sistem4. Perbaikan Sistem5. Peningkatan Sistem^ Konsep Dasar SistemSistem yaitu suatu kumpulan dari unsur/elemen-elemen yang saling berkaitan/berinteraksi dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Contoh :
- Sistem Komputer terdiri dari : Software, Hardware, Brainware- Sistem Akuntansi, dll^ Menurut Jerry FithGerald : sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.^ Menurut Ludwig Von Bartalanfy : Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.^ Menurut Anatol Raporot : Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain^ Menurut L. Ackof : Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.
Syarat-Syarat Sistem :A. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.B. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.C. Adanya hubungan diantara elemen sistem.D. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting daripada elemen sistem.E. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen.
KARAKTERISTIK SISTEM :• Komponen (Component)Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja samamembentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalumengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut supra system.
• Batas Sistem (Boundary)Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistemyang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistemdipandang sebagai suatu kesatuan, karena dengan batas sistem ini fungsi dan tugas darisubsistem yang satu dengan lainnya berbeda tetapi tetap saling berinteraksi. Batas suatusistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.• Lingkungan Luar Sistem (Environment)Segala sesuatu diluar dari batas sistem yang mempengaruhi operasi dari suatu sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan atau merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan harus dipelihara dan dijaga agar tidak hilang pengaruhnya, sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus dimusnahkan dikendalikan agar tidak mengganggu operasi sistem.
• Penghubung Sistem (Interface)Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Untuk membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.
• Masukan sistem (Input)Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupaMasukan Perawatan (Maintenance Input) adalah energi yang dimasukkan supaya sistemtersebut dapat beroperasi. Masukan Sinyal (Signal Input) adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
• Keluaran Sistem (Output)Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
• Pengolah Sistem (Process)Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yangdiinginkan. Contoh CPU pada Komputer
• Tujuan Sistem (Goal)Setiap sistem pasti mempunyai tujuan ataupun sasaran yang mempengaruhi inputyang dibutuhkan dan output yang dihasilkan.
KLASIFIKASI SISTEM :
A. Sistem Abstrak (Abstract System)
B. Sistem Fisik (Physical System)
C. Sistem Alamiah (Natural • System) D. Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
E. Sistem Tertentu (Deterministic System) F. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
G. Sistem Terbuka • (Open System)
H. Sistem Terotomasi
- Sistem Berdasarkan Prinsip Dasar Secara Umum Terbagi Dalam :
Sistem • Terspesialisasi ; adalah sistem yang sulit diterakpan pada lingkungan yang berbeda (misalnya sistem biologi; ikan yang dipindahkan ke darat)Sistem Besar ; adalah sistem yang sebagian besar sumber dayanya • berfungsimelakukan perawatan harian (misalnya dinosaurus sebagai sistem biologimenghabiskan sebagian besar masa hidupnya dengan makan dan makan).Sistem Sebagai Bagian Dari Sistem Lain ; sistem selalu merupakan • bagian darisistem yang lebih besar, dan dapat terbagi menjadi sistem yang lebih kecil.Sistem Berkembang ; walaupun tidak berlaku bagi semua sistem • tetapi hampirsemua sistem selalu berkembang
Langkah-langkah pemeliharaan sistem yaitu :1. Penggunaan Sistem Yaitu menggunakan sistem sesuai dengan fungsi tugasnya masing-masing untuk operasi rutin atau sehari-hari.2. Audit SistemYaitu melakukan penggunaan dan penelitian formal untuk menentukan seberapa baik sistem baru dapat memenuhi kriteria kinerja. Hal semacam ini disebut penelaahan setelah penerapan dan dapat dilakukan oleh seorang auditor internal.3. Penjagaan SistemYaitu melakukan pemantauan untuk pemeriksaan rutin sehingga sistem tetap beroperasi dengan baik. Selain itu juga untuk menjaga kemutakhiran sistem jika sewaktu-waktu terjadi perubahan lingkungan sistem atau modifikasi rancangan software.4. Perbaikan SistemYaitu melakukan perbaikan jika dalam operasi terjadi kesalahan (bugs) dalam program atau kelemahan rancangan yang tidak terdeteksi saat tahap pengujian sistem.5. Peningkatan SistemYaitu melakukan modifikasi terhadap sistem ketika terdapat potensi peningkatan sistem setelah sistem berjalan beberapa waktu, biasanya adanya potensi peningkatan sistem tersebut terlihat oleh manajer kemudian diteruskan kepada spesialis informasi untuk dilakukan modifikasi sesuai keinginan manajer.
Kamis, 22 April 2010
Langganan:
Postingan (Atom)